Gus Miftah baru saja berulang tahun ke-40 pada 5 Agustus kemarin. 

Hari jadi sang pendakwah yang merupakan keturunan Kiai Ageng Hasan Besari ini dilalui dengan rasa syukur bersama keluarga. 

Perayaan ulang tahun Gus Miftah diselenggarakan hangat dengan iringan doa dari keluarga dan para santri. 

Gus Miftah pun tak lupa mengunggah momen ulang tahun ke akun Instagramnya. 

Namun, ada satu unggahan yang menarik perhatian, yaitu hadiah nasi kuning dari seorang sahabat Gus Miftah yang seorang pendeta. 

"NASI KUNING PENDETA Dapat kiriman nasi kuning ultah dari sahabat saya pendeta @pastorgilbertl ......... Matur nuwun pendeta 🙏🙏🙏 Panik nggak..... Panik nggak...... Makan nggak..... Makan nggak... Ya makan lah 😂😂😂 "Memahami agama dengan seutuhnya akan menciptakan rasa toleransi sebesar-besarnya," tulis Gus Miftah. 

Keterangan foto yang ditulis Gus Miftah membuat siapa pun yang membacanya pasti mengerti sindiran halus tersebut yang justru terdengar seperti candaan. 

Perbedaan agama yang acap kali memicu pertikaian di Indonesia justru disikapi oleh Gus Miftah yang seorang pendakwah dengan bersahabat bersama pendeta. 

Oleh karena itu, unggahan nasi tumpeng tersebut ditambahkan Gus Miftah dengan penjelasan mengenai toleransi agama yang tinggi. 

"Ya makan lah 😂😂😂 "Memahami agama dengan seutuhnya akan menciptakan rasa toleransi sebesar-besarnya," pungkasnya.

Sumber: InsertLive